Semenisasi Jalan di Muara Muntai Jadi Solusi Akses Berkelanjutan

Ilustrasi semenisasi.

TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah menetapkan semenisasi jalan sebagai prioritas utama pembangunan infrastruktur pada tahun 2024. Langkah ini diambil untuk mengatasi persoalan jalan poros yang selama ini didominasi oleh jembatan kayu ulin, yang kini mulai rapuh karena usia.

 

Camat Muara Muntai, Mulyadi, mengungkapkan bahwa sekitar 40 persen jalan penghubung antar desa di wilayahnya masih menggunakan kayu ulin. Meskipun kayu ulin dikenal kokoh, penggunaannya selama puluhan tahun menyebabkan banyak jembatan mengalami kerusakan serius. “Kami tidak ingin menunda lebih lama. Infrastruktur yang lebih kuat dan tahan lama harus segera dibangun agar masyarakat dapat menikmati akses yang lebih baik,” ujar Mulyadi, Senin (20/11).

 

Muara Muntai merupakan kecamatan dengan kondisi geografis yang cukup menantang, di mana 13 desanya tersebar di sepanjang Sungai Mahakam. Hal ini membuat akses transportasi darat menjadi salah satu kebutuhan krusial untuk menunjang mobilitas dan perekonomian warga.

 

“Melalui program semenisasi ini, kami tidak hanya menggantikan jembatan kayu dengan beton, tetapi juga memperlebar jalan agar kendaraan besar dapat melintas dengan mudah,” jelasnya.

 

Selain mendukung konektivitas antar desa, semenisasi juga diharapkan dapat mempercepat distribusi hasil bumi, seperti ikan dan produk pertanian yang menjadi andalan warga. Proyek ini dirancang agar selesai pada 2025, dengan pelaksanaan bertahap mulai tahun depan.

 

“Keberhasilan program ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten dan masyarakat. Kami optimis, Muara Muntai akan menjadi contoh bagaimana infrastruktur yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Mulyadi.

 

Program ini menjadi bagian dari visi besar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mendorong pembangunan berkelanjutan hingga ke pelosok. Mulyadi menambahkan bahwa Muara Muntai siap untuk menjadi pelopor perubahan di Kukar dengan infrastruktur yang lebih kokoh dan modern. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)