TENGGARONG – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Masjid yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kukar di Hotel Haris Samarinda pada Senin (18/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada pengurus masjid dalam pengelolaan yang profesional, terstruktur, dan berbasis pada pemanfaatan teknologi.
“Masjid harus berperan lebih besar dari sekadar tempat ibadah. Masjid harus menjadi pusat kegiatan sosial dan ekonomi umat. Oleh karena itu, pengelolaan masjid yang baik harus mencakup aspek administrasi yang terorganisir, serta penguatan pemberdayaan ekonomi umat melalui berbagai program,” ujar Sunggono saat membuka acara Bimtek.
Sunggono menekankan pentingnya peran pengurus masjid untuk mengelola kegiatan masjid dengan cara yang lebih efisien, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam berbagai aspek. Dengan sistem manajemen yang baik, masjid bisa memberikan layanan lebih maksimal kepada jemaah, serta memperluas cakupan kegiatan sosial yang berbasis pada kebutuhan masyarakat.
Selain itu, ia juga mengapresiasi PD DMI Kukar yang telah menyelenggarakan Bimtek ini. Ia berharap agar kegiatan serupa bisa digelar lebih sering, guna meningkatkan kapasitas pengurus masjid di Kukar agar lebih profesional dalam mengelola masjid mereka.
“Dengan manajemen yang baik, masjid bisa menjadi pusat pemberdayaan umat, dan dapat mempererat tali silaturahmi antar warga,” katanya.
Sunggono juga menekankan bahwa masjid harus menjadi penggerak kerukunan umat. Sebagai lembaga sosial dan keagamaan, masjid memiliki peran penting dalam membangun keharmonisan antar kelompok di masyarakat.
“Melalui Bimtek ini, kami berharap pengurus masjid di Kukar dapat mengelola masjid secara lebih modern dan efektif, dengan mengedepankan prinsip-prinsip pemberdayaan umat,” pungkasnya. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)