Tenggarong, Politik Kaltim.com – Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kutai Kartanegara Fachruddin sangat penasaran dengan para calon Bupati Kukar tahun 2024, Sampai saat ini dan lebaran pun, belum ada para calon membangun komunikasi politik bersama PAN.
“Apakah ada strategi lain atau ada gebrakan lainnya. Saya juga sangat bingung dengan situasi politik tahun ini, beda dari tahun sebelumnya, jauh-jauh hari para calon sudah aktif membangun komunikasi politiknya dengan para ketua-ketua partai lainnya. Saya sebagai ketua membuka pintu rumah PAN sangat terbuka lebar bagi para calon Bupati,” kata Fachruddin saat di wawancarai oleh tim media politik kaltim di kediaman rumahnya di Tenggarong (15/4/2024).
Anggota DPRD terpilih 2024 Dapil Samboja, Fachruddin menyebut, dalam pendaftaran calon Bupati Kukar nantinya akan di rekomendasikan dari DPD, DPW, sampai ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN. Mengingat pendaftaran dari jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar di bulan agustus 2024.
“Waktunya sangat Deadline, kami juga di internal DPD PAN dalam waktu dekat minggu ini akan ada agenda rapat sekaligus bentuk tim internal Pilkada 2024,” ucapnya.
Dalam masa penjaringan para kandidiat calon Bupati Kukar, Haji Acong sapaan akrabnya, PAN tidak asal sembarangan merekomendasikan calon Bupati untuk di kirim ke pusat, butuh mekanisme uji lapangan dulu, seperti, melakukan surve ke masyarakat Kutai Kartanegara dan lembaga-lembaga dari kalangan anak muda sampai ke akademisi.
“Kami dari Partai Amanat Nasional Kutai Kartanegara sudah turunkan tim survey juga untuk melihat keinginan masyarakat seperti apa pemimpin yang mereka inginkan nantinya, ini menjadi salah satu poin penting untuk kami rekomendasikan ke DPP,” tegasnya.
Selain itu, dia juga membuka pintu selebarnya buat para kader-kadernya sendiri untuk maju dalam kontestasi pilkada 2024, tidak menutup kemungkinan bagi kader PAN yang ingin maju mencalonkan diri sebagai calon Bupati atau wakil Bupati.
“Untuk figur Pan sendiri, ada beberapa kader yang ingin maju salah satunya Baharuddin Demmu, tapi masih memikirkan dan mempertimbangkan. Kalau memang ada jalannya kenapa tidak, kader PAN yang maju, jika ketua DPP mengintruksikan kader PAN yang mau maju, otomatis kader lah yang diutamakan. kalau memang tidak ada yang belum siap. Ya, Kita harus berkoalisi dengan partai-partai lainnya,”tutupnya. (*PK)
Editor: Tim Kreatif Media Politik Kaltim