Sangatta, PolitikKaltim.com – Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) besutan Anis Matta menjadi magnet bagi sejumlah Bakal Calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati yang ingin maju di Pilkada Kutai Timur (Kutim) 2024.
Hanya dalam waktu 10 jam, DPD Gelora Kutim “diserbu” Sepuluh orang bakal calon mengambil formulir pendaftaran untuk memperebutkan tiket berupa rekomendasi dari DPN Gelora Indonesia Pusat bisa maju di Pilkada Kutai Timur pada 27 November 2024 medatang.
Disisi lain, DPD Gelora Kutim pada Pemilihan Legislatif beberapa bulan lalu, hanya mendapat satu kursi di DPRD Kutai Timur dengan perolehan 5.417 suara di Pemilu 2024, tapi daya tariknya luar biasa.
Buktinya, partai Gelora Indonesia yang baru lahir pada 28 Oktober 2019, dengan gagasan dan cita-cita menjadikan Indonesia kekuatan Lima besar dunia dilirik beberapa Bacalon di Pilkada Kutai Timur akan datang.
Mengutup dari media online Kasak-Kusuk.com, dari Sepuluh bakal calon, hanya Ketua DPD Partai Golkar Kutai Timur, Kasmidi Bulang yang datang mengambil dan langsung mengembalikan formulir pendaftarannya.
Pada kesempatan itu, Kasmidi juga menyampaikan visi, misi dan programnya jika kelak maju di Pilkada 2024 nantinya.
Tak lama setelah itu, sembilan bakal calon lainnya datang menyusul guna mengambil formulir pendaftaran.
Namun mereka diwakili masing-masing timnya, untuk bakal calon Ardiansyah Sulaiman diwakili pengurus PKS, Jimmi. Demikian pula, bakal calon Irwan Fecho diwakili Ketua DPC Partai Demokrat Kutai Timur, Ordiansyah.
Hal serupa untuk Bacalon lainnya dalam mengambil formulir pendaftarannya juga diwakili masing-masing timnya. Mereka adalah Ketua DPD Partai Perindo Kutai Timur, Mahyunadi, pengusaha Lulu Kinsu, Ketua DPC PPP Kutai Timur, Uce Prasetyo, Ketua DPC PDI Perjuangan Kutai Timur, Agiel Suwarno,
Ketua Harian Partai DPD Partai Gerindra Kutai Timur, David Rante, kader Partai Demokrat Kutai Timur, Alfian Aswad, dan Ketua DPC Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Kutai Timur, Kadar.
“Hanya Pak Kasmidi yang datang langsung mengambil dan menyerahkan formulir pendaftaran sekaligus menyampaikan visi, misi dan programnya.
Misalkan Sembilan bakal calon lainnya semuanya diwakili timnya, alasannya karena ada kesibukan lain dan ada juga masih berada di luar kota,”ucap Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kutim Achmad Supriyadi.
Karena itu, ia mengaku belum mengetahui persis sembilan bakal calon yang diambilkan formulir oleh timnya tersebut mendaftar sebagai bakal calon Bupati atau Wakil Bupati. Sebab formulir yang diambil, kata dia, masih bersifat umum.
“Tapi kita belum tahu berapa bakal calon Bupati dan Wakil Bupati. Nanti mereka mengembalikan formulir baru bisa ketahuan. Kita lihat dokumennya secara faktual,” ungkapnya.
Adapun jadwal pengembalian formulir pendaftaran Bacalon mulai Pukul 09.00 hingga 13.00 WITA pada Minggu, 26 Mei 2024 di Sangkima Room Hotel Lumbu Sangatta tempat Partai Gelora membuka pendaftaran penjaringan Bacalon.
“Bagi bakal calon yang datang langsung mengembalikan berkasnya diberi kesempatan menyampaikan visi, misi dan programnya. Tapi kalau mereka diwakili timnya maka hanya mengembalikan berkas saja. Bagi Bacalon berhalangan hadir nanti ada penyampaian visi dan misi lanjutan,”tutupnya. (*)
Penulis: Hendri