Loa Kulu Berhasil Reduksi Stunting Melalui Kolaborasi Bersama

Camat Loa Kulu, Ardiansyah

TENGGARONG – Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan berkat upaya terintegrasi antara pemerintah kecamatan, dunia usaha, serta masyarakat. Program pemberian makanan tambahan bergizi yang digulirkan sejak Juni 2024 ini mendapat sambutan positif dan mulai membuahkan hasil yang memuaskan.

 

Ardiansyah, Camat Loa Kulu, menyatakan bahwa stunting adalah masalah serius yang mempengaruhi kualitas generasi muda. Oleh karena itu, pemberian makanan bergizi kepada anak-anak menjadi prioritas utama dalam program tersebut. “Kami tidak bisa diam saja, karena masa depan anak-anak adalah masa depan daerah kita. Kami perlu bertindak cepat untuk memastikan anak-anak kami tumbuh sehat,” ujarnya.

 

Program ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga dunia usaha yang berperan dalam pendanaan untuk memastikan keberlanjutan program. Selain itu, edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya pola asuh yang baik dan gizi yang cukup juga terus dilakukan. Ardiansyah menambahkan bahwa pendekatan edukatif ini sangat penting untuk menciptakan perubahan jangka panjang.

 

Berbagai kegiatan pelatihan dan sosialisasi untuk orang tua juga dilakukan oleh pihak kecamatan, bekerja sama dengan puskesmas dan posyandu. “Kami berusaha memberikan pemahaman yang mendalam kepada orang tua mengenai gizi seimbang dan pentingnya pemberian makanan bergizi sejak dini,” jelasnya.

 

Kini, hasilnya mulai terlihat, dengan angka stunting yang menurun drastis di Loa Kulu. Ardiansyah dengan bangga mengatakan bahwa Loa Kulu kini bebas dari kasus stunting, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi daerah tersebut. “Ini bukan hanya kemenangan kami, tetapi kemenangan bersama masyarakat Loa Kulu,” kata Ardiansyah dengan penuh kebanggaan.

 

Namun, Ardiansyah menegaskan bahwa program ini akan terus diperluas dan diperkuat untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal. “Kami akan terus berinovasi agar angka stunting benar-benar hilang dan kualitas hidup anak-anak di Loa Kulu semakin baik,” tutupnya dengan optimis. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)