TENGGARONG – Koperasi Kelapa Sawit Belayan Sejahtera di Desa Muai, Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menyetorkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar Rp 1 miliar setiap bulan, menunjukkan peran penting koperasi ini dalam perekonomian daerah dan nasional.
Ketua Koperasi Belayan Sejahtera, Jamaludin, menjelaskan bahwa meskipun sebagian besar kebun sawit mereka berada di kawasan sengketa lahan, kontribusi koperasi tetap berjalan konsisten. “Dengan kontribusi Rp 1 miliar per bulan, dalam setahun kami menyumbang Rp 12 miliar. Dalam 25 tahun, kontribusi ini mencapai Rp 300 miliar,” jelas Jamaludin.
Koperasi ini mengelola lebih dari 3.700 hektar lahan kelapa sawit dengan 1.067 anggota, yang memproduksi antara 3.800 hingga 5.000 ton tandan buah segar per bulan. Keberadaan koperasi ini tidak hanya menyediakan lapangan kerja bagi ribuan keluarga petani, tetapi juga menyumbang langsung kepada perekonomian negara melalui pajak.
Meski dihadapkan dengan kontroversi hukum terkait status kawasan hutan, Jamaludin menegaskan bahwa perkebunan sawit memiliki dampak besar dalam kesejahteraan masyarakat dan perekonomian lokal. “Kami berharap pemerintah dapat mempertimbangkan status kawasan tersebut agar kami dapat terus mengelola kebun tanpa hambatan regulasi,” tambahnya.
Koperasi ini terus berupaya untuk keberlanjutan usaha mereka dan berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi negara. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)