Kukar, PolitikKaltim.com – Brigjen TNI Dendi Suryadi memuji langkah-langkah inovatif dan kreatif, yang dilakukan oleh Masnur selaku Kepala Desa (Kades) desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu, saat menghadiri acara penutupan Festival Kampong Seraong ke-4 Desa Jembayan Tengah, Senin (10/6/2024) malam kemarin.
Ini adalah hal yang harus dicontoh oleh kepala desa lain yang ada di Kutai Kartanegara. Sebab Brigjen TNI Dendi sangat terkesan melihat acara Festival Kampong Seraong ada nilai nilai budaya yang sangat berharga tidak hilang di era modern ini.
“Saya sangat terkesan dan mengapresiasi kegiatan Festival Kampong Seraong ini dibawah kepemimpinan Ibu Masnur selaku kepala desa perempuan yang sangat hebat dan menjadikan desanya kreatif dalam berbudaya,”terkesan Jenderal Dendi saat di wawancari tim media politikkaltim.com selepas acara.
Jenderal bintang satu sangat terkesan dengan melihat masyarakat desa Jembayan Tengah begitu semangat dan antusiasnya untuk hadir menyaksikan agenda yang sangat bersejarah ini di desanya sendiri.
“Saya melihat luar biasa sekali antusias masyarakat, tapi masyarakat diluar desa Jembayan Tengah turut menyaksikan juga. Walaupun diterpa hujan lebat,
akses jalan kurang baik, tidak menghilangkan rasa semangatnya demi menikmati puncak dari acara festival kampong seraong sekaligus memperingati hari ulang tahun desa Jembayan Tengah,”ucap Dendi.
Tidak hanya terkesan oleh antusias masyarakat desa Jembayan Tengah, Dendi juga memuji tarian sanggar asli budaya desa Jembayan Tengah yang ditampilkan oleh anak anak gadis masih remaja ditengah triknya hujan.
“Tadi saya melihat anak anak gadis yang menari kemudian turun kebawah, tidak peduli kondisinya seperti apa adanya yang keadaanya becek, tapi tetap semangat. Itu saya melihat wajah wajah anak gadis itu seperti Ibu Rita Widyasari dan Ibu Masnur di masa depan.” Terangnya.
Sementara itu Dendi mengatakan, jika memang diberikan amanah menjadi Bupati Kukar akan selalu berupaya mengedepankan nilai nilai budaya Kutai dan menjaganya supaya tidak menghilang diperubahan zaman era modern.
Ini sekaligus memperbaiki fasilitas infrastruktur di desa wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Karena ini menjadi hal yang penting untuk meningkatkan kemandirian dan perekonomian warga desa.
“Kita lihat saja sendiri akses menuju jalan desa Jembayan Tengah, banyak yang rusakkan. Hal yang paling penting adalah akses jalan menuju Desa Jembayan Tengah yang masih kita perhatikan juga akan menjadi hal utama yang harus di laksanakan bersama,” kata Dendi.
Dendi berharap desa Jembayan Tengah menjadi desa yang semakin maju kedepannya. Mulai dari infrastrukturnya, ekonomi, budaya, pendidikan dan sumber daya manusia dan lainnya.
“Saya sudah berdiskusi sama Ibu Masnur, Insya Allah jika saya dapat ridho dari Allah untuk memimpin Kukar, tahun depan kita bawakan artis nasional ke desa Jembayan Tengah lebih meriah lagi acaranya,
kita tunjukan pada mereka bahwa ini adalah budaya kutai asli dari desa Jembayan Tengah yang sampai saat ini masih kita jaga dan eksis, yang terpenting kita harus jaga nilai nilai budaya Kutai jangan sampai hilang”tegas Jenderal.
Disisi lain Masnur selaku kepala desa Jembayan Tengah berharap. Bagaimana PKK dan UMKM kedepannya lebih meningkat.
Karena desa Jembayan Tengah ini banyak sekali produk UMKMnya. Mulai dari kerajinan, makanan, kopi teh jahe, budidaya madu kelulut asli desanya.
Karena saat ini para pelaku UMKM di desa Jembayan Tengah ini sangat kesulitan di peralatan dan penjualannya.
“Nanti kedapannya itu kita packaging produk bagi pelaku UMKM yang bagus dan enak bisa dibawa kemana saja orang tertarik dengan produk kami.
Dana kami minim hanya puluhan juta saja, tapi dengan gotong royong dan saling silaturahmi, kita bisa memeriahkan acara ini,”tutupnya Masnur. (El)
Penulis: El Niken
Editor: Aspin Anwar
Hak cipta: media politikkaltim.com