Kutai Kartanegara – Ibnu Ridho resmi terpilih sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) melalui Musyawarah Besar yang diselenggarakan Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) dan BEM Unikarta pada Sabtu (30/11/2024). Acara tersebut berlangsung di ruang perkuliahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Unikarta.
Ridho menyatakan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin BEM Unikarta, yang merupakan organisasi induk internal di lingkungan kampus. “Sebuah kebanggaan karena ditaruh kepercayaan kepada saya dan juga saya menganggapnya ini adalah sebuah amanah yang sangat besar,” ujarnya seperti dilansir dari Berita Alternatif.
Ia menuturkan, proses Musyawarah Besar berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur serta administrasi yang telah ditetapkan oleh BPM Unikarta.
Sebagai Presiden BEM, Ridho mengusung visi menjadikan Unikarta sebagai kampus pergerakan yang kuat dengan spirit keilmuan. “Hari ini kita melihat Unikarta ini belum mempunyai kelamin. Apakah Unikarta ini kampus pergerakan, apakah kampus keilmuan, apakah kampus budayawan, atau kampus akademis,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam masa kepemimpinannya selama satu periode ke depan, dirinya berkomitmen untuk mengarahkan Unikarta sebagai kampus pergerakan berbasis keilmuan.
Dalam waktu dekat, Ridho berencana membentuk struktur kepengurusan BEM. Setelah itu, ia bersama timnya akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) guna mendukung pengembangan kampus. “Karena hari ini power daripada mitra pengkritik di Kutai Kartanegara adalah mahasiswa,” tegasnya.
Namun, Ridho menyadari sejumlah tantangan yang dihadapi, termasuk rendahnya minat mahasiswa untuk bergabung dalam organisasi dan kendala komunikasi dengan OPD maupun lembaga di Pemkab Kukar yang dinilai masih kurang terbuka.
Setelah pembentukan kepengurusan rampung, Ridho akan mengadakan rapat koordinasi bersama seluruh lembaga mahasiswa di Unikarta. Rapat ini bertujuan untuk mendiskusikan berbagai persoalan yang dihadapi mahasiswa serta mencari solusi bersama.
Ia juga mengajak mahasiswa Unikarta untuk aktif berorganisasi demi mengembangkan potensi dan bakat mereka. “Dan untuk calon pengurus nanti ya komitmen aja. Saya minta hanya komitmen. Komitmen agar bisa sampai tuntas. Aktif dan membersamai selama satu periode ke depan,” pungkasnya.