TENGGARONG – Upaya penyediaan air bersih di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus menjadi perhatian utama pemerintah setempat. Dalam beberapa tahun terakhir, persoalan ini menjadi tantangan yang belum sepenuhnya teratasi, terutama bagi masyarakat di wilayah terpencil.
Camat Muara Kaman, Barliang, menjelaskan bahwa pemerintah telah meluncurkan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) sebagai solusi jangka panjang. Program ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga di 20 desa yang tersebar di kecamatan tersebut.
“Kami menyadari bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, program ini menjadi prioritas utama kami agar semua warga dapat menikmati akses yang layak,” ujar Barliang.
Beberapa desa yang mengalami kendala dalam akses air bersih antara lain Desa Menamang Kiri, Liang Buaya, dan Muara Siran. Di desa-desa ini, masyarakat kerap mengandalkan air sungai yang kualitasnya tidak selalu memenuhi standar kesehatan.
Barliang mengungkapkan bahwa pemerintah telah membangun beberapa tandon air bersih di lokasi strategis sebagai langkah awal. Selain itu, upaya untuk membangun jaringan distribusi air ke rumah-rumah warga juga sedang direncanakan. “Kami ingin memastikan bahwa manfaat dari program ini bisa dirasakan secara merata,” tambahnya.
Selain infrastruktur, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif menjaga fasilitas yang telah dibangun. Hal ini penting agar program yang telah berjalan bisa bertahan dalam jangka panjang.
Barliang optimistis bahwa dengan dukungan dari pemerintah kabupaten, persoalan air bersih di Muara Kaman dapat segera teratasi. “Penyediaan air bersih ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat tetapi juga mendukung pembangunan sektor lain seperti kesehatan dan pendidikan,” pungkasnya. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)