Politik Brigjen Dendi Suryadi
Saat ini beberapa Partai Politik sudah mulai membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar. Gerakan politik yang dibangun oleh Brigjen TNI Dendi sangat senyap pasca habis lebaran. Ada apa ? Apakah ini menjadi salah satu strategi Dendi, untuk melihat lawan politiknya ?
Jika memang terbukti Dendi betul-betul mencalonkan diri sebagai Bupati Kukar, ini akan menjadi perang strategi ala politik militer.
Dalam hal ini Birgjen TNI Dendi Suryadi enggan berkomentar lewat media dalam menyatakan sikap arah politiknya untuk siap bertarung dalam Kontestasi politik Pilkada 2024 di Kutai Kartanegara.
Padahal secara publik menilai Dendi sudah mendeklarasi dirinya sebagai bacalon Bupati Kukar, tapi publik ingin mengetahui secara langsung keluar dari bibir Jenderal TNI bintang satu ini.
Partai Apa kira-kira Yang bisa Mengusung Jendral TNI Bintang Satu ini.
Melihat pileg di Kukar sudah selesai, saat ini Partai PDIP memiliki 16 Kursi, di susul Golkar 9 Kursi, dua partai besar ini memiliki tiket Gold VVIP untuk bisa mengusung Calon Bupati Kukar.
Apakah Dendi bisa mendapatkan tiket Gold VVIP dari PDIP dan Golkar ?
Mempotret lebih dalam dua partai besar ini di Kukar banyak kader-kadernya yang ingin maju jadi calon Bupati Kukar. Etss tapi jangan salah semua kita kembalikan kebijakan semuanya di pusat.
Mengenai partai Gerindra pileg 2024 mendapatkan 6 kursi otomatis harus berkoalisi dengan partai-partai yang ada. Tapi apakah mungkin partai Gerindra mengusung Dendi Suryadi.?
Tapi ingat ya namanya juga politik sangat Dinamis banget, satu menit bisa berubah haluan.
Strategi Ala Militer Dendi.
Jenderal TNI Bintang satu ini, perlu diingat memiliki segudang pengalaman dibidang strategi militernya, kepiawaian Dendi memaikan peran sangat cantik dalam dinamika politik.
Apalagi jika terbukti Dendi benar-benar siap untuk maju dalam Pilkada 2024.
Melihat rekam jejak Dendi, sangat dekat dengan tokoh Regional Kalimantan Timur dan nasional, salah satunya mantan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Ketua umum partai Gerindra Pusat, Prabowo yang saat ini terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029.
Artinya ada kemungkinan Jenderal TNI bintang satu ini dapat Red karpet dari Prabowo. Menarik kan. Kita tunggu aja episode selanjutnya.
Berkaca Pada Soeharto
Salah satu pemimpin Indonesia masuk ke dalam daftar ini. Sebelum dilantik menjadi Presiden kedua Republik Indonesia pada 12 Maret 1967, Soeharto sempat berkecimpung di dunia militer terlebih dahulu.
Soeharto sempat mengenyam pendidikan sekolah militer di Gombong, Jawa Tengah. Selama enam bulan, Soeharto berhasil menamatkan latihan dasar di sekolah militer. Ia dinobatkan menjadi lulusan terbaik dan menerima pangkat kopral.
Pria dengan julukan “The Smiling General” itu memasuki ranah politik pada 1965. Pada saat itu tengah berjalan Sidang Istimewa MPRS,
yang akhirnya mengeluarkan putusan untuk menunjuk Soeharto sebagai Pejabat Presiden pada Maret 1967 sebelum akhirnya dikukuhkan pada tahun 1968.
Apakah tahun 2024 ini banyak yang lahir pemimpin dari latar belakang Militer. Yang siap untuk memimpin tingkat Provinsi sampai ke Kabupaten. ?
Saat ini pemimpin Indonesia terpilih latar belakangnya seorang Jenderal lahir dari Militer. Seru juga ni, sobat politik, kita terus ikuti episode selanjutnya.
Penulis: Aspin Anwar
Editor: Tim Kreatif Media Politik Kaltim
Edisi: Nalar Politik